Pengentasan_Kemiskinan

BAZNAS KABUPATEN SUKOHARJO BERSAMA BUPATI dan WAKIL BUPATI SUKOHARJO SALURKAN BANTUAN KEPADA MUSTAHIK

20/06/2025 | Humas Baznas Sukoharjo

Sebanyak 168 warga kurang mampu menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sukoharjo. Penyerahan bantuan dipimpin langsung Bupati Sukoharjo Etik Suryani di pendapa Graha Satya Praja (GSP) Pemkab Sukoharjo, Jumat (20/6/2025).

Bantuan tersebut merupakan program Sukoharjo Cerdas, Sukoharjo Peduli, Sukoharjo Makmur dan Sukoharjo Sehat dengan total bantuan senilai Rp355.890.000. Bantuan diterima langsung secara utuh kepada para penerima.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, bantuan yang diserahkan ini berasal dari Baznas Sukoharjo. Warga yang menerima bantuan tersebut sebelumnya sudah mengajukan permintaan kepada Bupati Sukoharjo.

Bupati meminta kepada warga penerima untuk menggunakan bantuan sesuai dengan surat pengajuan awal. Sebab bantuan diberikan karena warga sangat membutuhkan.

"Misal ada warga yang dalam surat pengajuan meminta biaya sekolah anak dan mendapat bantuan dalam program Sukoharjo Cerdas maka bantuan yang diterima wajib untuk biaya sekolah anak. Jangan dipakai lainnya. Ini harus dipantau dan dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Bupati menjelaksan bahwa, ada ribuan warga mengantri untuk mendapat bantuan dari Baznas Sukoharjo. Sebab setiap hari selalu ada surat pengajuan masuk dari warga meminta bantuan.

"Warga yang antri sangat banyak ada ribuan orang. Jadi yang sudah terima bantuan harus digunakan secara maksimal sesuai kegunaan dalam surat pengajuan," jelasnya.

Sebelum warga menerima bantuan tersebut telah dilakukan verifikasi dan validasi secara ketat oleh petugas. Hal ini untuk memastikan bantuan yang diserahkan oleh Baznas Sukoharjo bisa tepat sasaran.

"Bantuan diterima utuh oleh warga. Tidak ada potongan. Kalau ada potongan maka silahkan warga melapor ke Bupati Sukoharjo. Nanti akan ditindaklanjuti," ujarnya.

Etik Suryani menjelaskan, berbagai bantuan yang diberikan Baznas Sukoharjo memiliki banyak manfaat. Seperti bantuan biaya hidup akan menambah keberlangsungan hidup warga kurang mampu untuk membeli bahan pokok pangan. Selain itu bantuan lainnya berupa gerobak hik.

"Khusus untuk bantuan gerobak hik dapat menciptakan lapangan kerja dan menjadi sumber penghidupan warga. Sebab dari sana warga bisa dapat uang dari berjualan," ujarnya.

Keberlangsungan hidup warga mendapatkan pekerjaan juga mampu menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Warga kurang mampu dapat terangkat derajatnya dengan memiliki sumber pendapatan sendiri dari berdagang. Termasuk juga mampu meningkatkan kualitas dagangannya.

"Bantuan gerobak hik ini bisa menggerakkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sukoharjo. Warga selain dapat pekerjaan juga pendapatan. Termasuk menciptakan peluang kerja baru ditengah sulitnya dapat pekerjaan," katanya.

Etik menambahkan, pada penyaluran bantuan bersumber dari Baznas Sukoharjo kali ini banyak menyasar warga kurang mampu untuk program Sukoharjo Cerdas yakni bantuan pendidikan. Sebab banyak anak dari warga kurang mampu akan melanjutkan sekolah.

"Banyak juga bantuan untuk program Sukoharjo Cerdas yakni bantuan sekolah untuk anak dari keluarga kurang mampu. Sekarang sudah masuk tahun pelajaran baru sekolah dan mudah-mudahan anak bisa terus sekolah dan meraih cita-cita," tuturnya.

KABUPATEN SUKOHARJO

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12